PT Medco Energi International Tbk melalui anak perusahaannya, Medco International Ventures Limited, menjadi operator dari perjanjian eksplorasi dan produksi atas Area 47 di Libya.
”Kami akan mempercepat program kajian dan pengembangan temuan minyak,” kata Direktur Utama Medco Energi Darmoyo Doyoatmojo dalam siaran pers, Senin (5/4/2010).
Dengan perpanjangan masa eksplorasi ini, Medco Energy dan mitra kerjanya di Area 47, Libyan Investment Authority, bisa mendapat komersialisasi atas temuan cadangan di area itu dan menambah pengeboran atas tiga sumur eksplorasi.
Libyan Investment Authority adalah pengelola dana yang didirikan Pemerintah Libya untuk mengelola kelebihan pendapatan minyak Libya.
Sementara itu, Pemerintah Indonesia akan menawarkan 35 wilayah kerja (WK) migas pada 2010. Untuk sementara, 19 WK migas akan ditawarkan melalui tender reguler dan 16 WK migas ditawarkan melalui penawaran langsung.
Blok migas yang ditawarkan lewat tender reguler, antara lain, adalah East Natuna, SE Baronang, Nias I, Nias II, Tanjung Jabung, Sunda Strait I, Sunda Strait II, Sunda Strait III, West Kangean, South Kangean, dan Wokam.
Adapun WK yang ditawarkan melalui penawaran langsung, antara lain, adalah North Sokang, NW Natuna, Gurita, dan Titan. ”Wilayah kerja yang ditawarkan berlokasi di bagian timur Indonesia,” kata Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral A Edy Hermantoro.
”Kami akan mempercepat program kajian dan pengembangan temuan minyak,” kata Direktur Utama Medco Energi Darmoyo Doyoatmojo dalam siaran pers, Senin (5/4/2010).
Dengan perpanjangan masa eksplorasi ini, Medco Energy dan mitra kerjanya di Area 47, Libyan Investment Authority, bisa mendapat komersialisasi atas temuan cadangan di area itu dan menambah pengeboran atas tiga sumur eksplorasi.
Libyan Investment Authority adalah pengelola dana yang didirikan Pemerintah Libya untuk mengelola kelebihan pendapatan minyak Libya.
Sementara itu, Pemerintah Indonesia akan menawarkan 35 wilayah kerja (WK) migas pada 2010. Untuk sementara, 19 WK migas akan ditawarkan melalui tender reguler dan 16 WK migas ditawarkan melalui penawaran langsung.
Blok migas yang ditawarkan lewat tender reguler, antara lain, adalah East Natuna, SE Baronang, Nias I, Nias II, Tanjung Jabung, Sunda Strait I, Sunda Strait II, Sunda Strait III, West Kangean, South Kangean, dan Wokam.
Adapun WK yang ditawarkan melalui penawaran langsung, antara lain, adalah North Sokang, NW Natuna, Gurita, dan Titan. ”Wilayah kerja yang ditawarkan berlokasi di bagian timur Indonesia,” kata Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral A Edy Hermantoro.