PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) berencana akan membawa entitas anak usahanya melantai di pasar modal alias IPO. Hal itu sebagai tindak lanjut dari proses akuisisi PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) melalui PT Amman Mineral Investama. Investor Relation Medco Energi Sonia Ayudiah mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pertimbangan untuk memilih anak usahanya untuk IPO.
"Kalau PT-nya kita belum pasti yang mana akan dulu, masih review. Perusahaannya ada PT Amman Mineral Nusa Tenggara, di atasnya ada PT Amman Mineral Ventura baru di atasnya PT Amman Mineral Investama yang kita akuisisi. Jadi itu in direct," tuturnya di Energy Building, Jakarta, Rabu (14/12/2016). Sonia mengaku juga belum bisa mengungkapkan berapa besaran saham yang akan dilepas. Namun dipastikan dana hasil IPO akan digunakan untuk memperkuat permodalan Amman Mineral Nusa Tenggara sebagai perusahaan yang mengelola tambang tembaga dan emas tersebut.
"IPO itu kurang lebih akan men-close utang lainnya lebih dari pada itu. Setelah IPO juga akan dilakukan financing excercise lainnya untuk mendanai pengembangan berikutnya," imbuhnya. Sementara untuk utang untuk melakukan akuisisi, perseroan juga akan menerbitkan obligasi guna membayar utang dari 3 bank BUMN sebesar USD750 juta. "IPO bukan seluruhnya bayar utang, itu untuk menyelesaikan capital structure-nya agar Amman lebih bankable untuk pengembangan berikutnya," pungkasnya. (sumber)
Perumahan Islami | Bisnis Bakrie | Bisnis Kalla | Rancang Ulang | Bisnis Khairul Tanjung | Chow Kit | Pengusaha | Ayo Buka Toko | Wisata | Medco
"Kalau PT-nya kita belum pasti yang mana akan dulu, masih review. Perusahaannya ada PT Amman Mineral Nusa Tenggara, di atasnya ada PT Amman Mineral Ventura baru di atasnya PT Amman Mineral Investama yang kita akuisisi. Jadi itu in direct," tuturnya di Energy Building, Jakarta, Rabu (14/12/2016). Sonia mengaku juga belum bisa mengungkapkan berapa besaran saham yang akan dilepas. Namun dipastikan dana hasil IPO akan digunakan untuk memperkuat permodalan Amman Mineral Nusa Tenggara sebagai perusahaan yang mengelola tambang tembaga dan emas tersebut.
"IPO itu kurang lebih akan men-close utang lainnya lebih dari pada itu. Setelah IPO juga akan dilakukan financing excercise lainnya untuk mendanai pengembangan berikutnya," imbuhnya. Sementara untuk utang untuk melakukan akuisisi, perseroan juga akan menerbitkan obligasi guna membayar utang dari 3 bank BUMN sebesar USD750 juta. "IPO bukan seluruhnya bayar utang, itu untuk menyelesaikan capital structure-nya agar Amman lebih bankable untuk pengembangan berikutnya," pungkasnya. (sumber)
Perumahan Islami | Bisnis Bakrie | Bisnis Kalla | Rancang Ulang | Bisnis Khairul Tanjung | Chow Kit | Pengusaha | Ayo Buka Toko | Wisata | Medco